Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ilmu Pesugihan Putih Aji Nini Blorong Harus Waspada Musyrik

Menguasai ilmu pesugihan putih Nini Blorong tanpa tumbal sama sekali, karena ajian ini merupakan sebuah ilmu kebatin serta permohonan doa. Akan tetapi, kewaspadaan haruslah ada mengingat, jenis pesugihan akan tetap saja menyesatkan walaupun bisa menjadi kaya raya namun sebenarnya kita sudah rugi besar.

pesugihan putih nini blorong

Kerugian mengamalkan Pesugihan Putih Nini Blorong biasanya belum berimbas kepada kita, hanya saja keesokan harinya, terhadap anak cucu atau bahkan dalam keagamaan akan mengarahkan kita kejurang kemusyrikan, dimana ini sangatlah di larang sebagai seorang muslim.

Dalam artikel yang saya bagikan ini, hanyalah sebatas berbagi pengetahuan saja, ada baik dan buruknya. Dan saya tidak menganjurkan Anda untuk mempelajarinya, jika Anda tetap berniat menguasainya harap di perhatikan bahwa apa pun resiko dunia akhiratnya tidak ada sangkut pautnya kepada Saya dan berjanjilah hak mutlak dipegang Anda.

Mantera Mengamalkan Ilmu Pesugihan Putih

Ini adalah bacaan, kunci sebelum menguasai ilmu ini:

Ingsun amatek Ajiku si Nini Blorong. Nini blorong tak tempuhake anyukupi sandhang pangan kang agung, amboyongo sri sadono wadahono ing gedhong rojobrono, sakehing pangan lebokno ing lumbung gumuling, ojo asat ing saklawase soko kersaning Allah.

Untuk bisa memiliki ilmu ini, berpuasalah pada weton kelahiran Anda. Jumlah puasa, berbeda-beda di lihat dari nilai Neptu yang Anda miliki. Selanjutnya, dari tahun ke tahun puasa harus rutin Anda jalani selama masih membutuhkan harta dan kemewahan dunia.

Jika Anda berhasil dalam menguasai ilmu ini, maka apapun usaha yang Anda kerjakan akan cepat untuk berkembang dan mendapatkan keberhasilan. Harta yang melimpah ruah, serta di hormati banyak orang sebagai seseorang yang kaya raya. Namun, hanya itulah yang Anda dapatkan, salah dalam melangkah kehancuran dan penyesalan ada di depan mata.

Posting Komentar untuk "Ilmu Pesugihan Putih Aji Nini Blorong Harus Waspada Musyrik"