√ [FILOSOFI] Tuah Keris Omyang Jimbe Putut Kembar dan Ketek Nodoh

Keris Omyang Jimbe atau Putut Kembar yang paling banyak diburu, konon Keris ini bisa mengandakan Beras menjadi banyak berlipat ganda bahkan lebih. Dengan Tuah tersebut, tidak heran jika masih banyak yang menginginkannya hingga di zaman sekarang ini, bahkan Keris Omyang Jimbe Kamardikan sekalipun ikut laris dibeli sebagai pajangan.

Keris Omyang, terbagi menjadi 2 dimana dalam Tuah dan khasiat sama saja, akan tetapi terlihat pada pembuatnya yang akan menentukan seberapa besar kekuatan khodam di dalamnya.

Ciri khas dari Keris Omyang Jimbe ini, sangat terlihat pada Kerisnya dimana terdapat 2 putut yang terlihat seperti Tuyul yang sedang mengadahkan tangannya. Keris Omyang Jimbe, sangat diyakini bila dimiliki oleh seseorang yang susah hidupnya, maka akan seketika berubah menjadi orang yang cukup dalam ekonomi, mapan dan tidak akan kekuarangan materi.

Seperti yang telah saya sebutkan diatas tadi, Keris Omyang terbagi menjadi 2 jenis, namun masih ada yang berbentuk Mini biasanya disebut dengan Putut Sajen, semuanya terdapat perbedaannya masing-masing.

Perbedaan Keris Omyang Jimbe, Putut Sajen dan Ketek Nodoh

Dari ke 3 jenis Keris Omyang ini, pada Tuah terbilang hampir 1 tejuan, hanya Putut Sajen saja yang terbilang sedikit berbeda pada Tuah dan cara pengunaanya., berikut ciri dan perbedaan antara ke 3nya:

Omyang Jimbe, Putut Kembar
Dari segi ciri terlihat sebatas Keris Lurus dan ada Putut kembarnya, pada bagian depan dan belakangnya. Jenis inilah yang paling banyak dimiliki oleh orang, secara Tuah sama untuk kerejekian.

Omyang Ketek Nodoh
Jenis ini paling langkah, bisa dikatakan sangat jarang terlihat, dan dari sekian banyak Tokoh spiritual hanya beberapa sajalah yang memilikinya. Pada cirinya hampir sama saja, jika Putut Kembar mirip Tuyul, maka Ketok Nodoh hampir mirip dengan Anoman nodoh pada depan dan belakangnya, dari segi tuah dan pengunaanya sama saja.

Putut Sajen
Jenis ini juga jarang dijumpai, bentuknya hampir mirip dengan Putut Kembar, yang membedakan adalah panjang bilahnya yang termasuk jenis Ageman atau jimatan. Secara Tuahnya sama untuk rejeki, namu pengunaannya harus mengunakan Sajen.

Dari sini bisa kita simpulkan, berbeda Jenis namun masih tetap 1 fungsinya untuk kerejekian.

Sedangkan untuk pengetesan, dipercayai Keris Omyang Jimbe bisa mengadakan beras, dengan begitu akan lebih mudah untuk membuktikan keasliannya. Sedangkan yang Kamardikan, sangat banyak sekali bisa dijumpai.