√ [CMETI] Khasiat Cambuk Asma Ul Husna Bertuah Sakti

Cambuk Asma Ul Husna biasanya terdapat pada Cambuk/Cemeti yang dibuat khusus bertuah, dengan berbagai khasiat yang ampuh dan sakti untuk membantu hajat pemiliknya.

Cambuk Asma Ul Husna, bukanlah satu-satunya yang dibuat khusus untuk berkhodam akan tetapi masih banyak yang lainnya, mengandung tuah dan berbagai khasiat serta manfaat bagi si pemiliknya.

Cambuk yang bertuliskan Asma Ul Husna, biasanya dibuat dan tulis oleh pembuatnya, kemudian setiap simbol dan maknanya satu-persatu diisi khodam. Supaya Cambuk memiliki tuah dan khasiat untuk:

Keselamatan
Pagar ghoib
Anti santet dan sihir
Pelindung tempat usaha
Pagari rumah dari pencurian
Mengobati orang kesurupan
Ketentraman dalam rumah tangga
Di hormati masyarakat, khususnya tetangga
Ucapan mengandung wibawa
Kerejekian
Ketetapan usaha
Dan Lain Sebagainya

Cambuk/cemeti Asma Ul Husna, biasanya tidak untuk dibawa-bawa seperti main dan sebagainya. Namun bisa juga dibawa sesekali, disaat ada keperluan penting misalnya berpegian jauh, pulang larut malam, ketempat yang rawan begal, dan sebagainya yang mengancam keselamatan.

Pembuatan Cemeti/Cambuk Asma Ul Husna Bertuah

Dalam pembuatannya, terbilang biasa saja hampir sama membuat Cambuk berbahan kayu lainnya. Hanya saja, biasanya dalam pembuatan yang mengandung tuah Kayu sebagai bahan akan dipilih, selain itu si pembuatnya akan memilih bagian terpenting saja untuk diambil kemudian dibuat Cambuk.

Setelah proses pembuatan wadahnya selesai, barulah Cambuk/Cemeti ini nantinya akan di isi dengan khodam. Jika Cambuk Asma Ul Husna ini, biasanya di isi mengunakan Karomahan dengan jalur Islami, mengunakan wiritan tertentu supaya Cambuk menjadi Bertuah dan memiliki kekuatan sesuai dengan yang di inginkan oleh pemiliknya nanti.

Untuk pengunaanya sendiri, biasanya Cambuk yang sudah di buat jadi Bertuah akan diberitahukan cara pengunaaanya, baik secara bacaan dan juga perawatannya.

Selain itu, biasanya Cambuk ini akan berpantangan dan tidak boleh di bawa untuk buang air besar/kecil, dan juga di langkahi biasanya tidak boleh. Namun lain orang yang mengisi khodamnya, maka akan lainnya juga cara pengunaan, perawatan dan pantangan dari Cambuk Asma Ul Husna ini.