Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang Pecemburu Watak Dari Selasa Pahing

Bagi mereka yang lahir pada Weton Selasa Pahing, di gambarkan memiliki watak yang pemarah dan sangat pecemburu, namun seberapa jauh itu semua ada baiknya untuk kita membaca lebih jauh lagi.

Orang Pecemburu Watak Dari Selasa Pahing

Untuk bisa mengetahui, Watak dari Weton Selasa Pahing ini, maka ada baiknya Anda melihat sebagai contoh pada kehidupan nyata untuk orang yang benar-benar kelahiran weton ini. Walaupun di gambarkan wataknya kurang baik, sebagai manusia orang dengan weton selasa pahing tetap akan ada sisi positifnya, silahkan baca di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang mereka yang lahir di hari ini.

Watak, Sifat, dan Karakter Orang Weton Selasa Pahing

Pada umumnya, orang yang lahir di weton ini adalah orang yang sangat pencemburu, bagi mereka akan mudah tersulut api cemburu baik pada pasangan ataupun orang yang ia cintai dalam hal ini bukan hanya pacar atau juga suami/istrinya. Selain itu, orangnya juga sangat pemarah, sekaligus supel dalam pergaulan.

Mereka juga disebutkan dalam Primbon watak weton sebagai orang yang mudah menolong, ini hanya sebagian kecil dari watak buruknya, suka kebersihan, dan mandiri. Dalam bekerja mereka selalu ulet dan sabar serta tabah untuk mencapai suatu tujuan.

Orang dengan weton ini terbilang cerdas, kecerdasannya tak boleh dianggap remeh. Mereka adalah orang-orang yang kreatif, rajin, dan disiplin. Dan yang menjadi perhatian besar dalam primbon, watak menurut weton selasa Pahing digambarkan seperti watak Rudra. Mereka terlihat berwibawa, angker dan kejam jika tersinggung hatinya, ia akan marah dengan sangat mengerikan. Marahnya adalah marah yang bisa menciutkan hati serta nyali orang yang melihatnya, mereka juga termasuk orang-orang yang takabur dalam berbagai hal.

Terlepas dari itu semua, akan tetap ada sisi baiknya. Karena setiap kita sebagai manusia akan tetaplah terdapat kelebihan serta kekurangannya.

Posting Komentar untuk "Orang Pecemburu Watak Dari Selasa Pahing"